Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
SPPG Polresta Pati minta maaf atas kendala distribusi MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-16 19:48:28【Kabar Kuliner】393 orang sudah membaca
PerkenalanKepala SPPG Polresta Pati Danang Candra Bayuaji saat mendampingi relawan yang mengemasi menu makan k

...Sebagai bentuk tanggung jawab, kami berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh serta perbaikan prosedur operasional
Pati (ANTARA) - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polresta Pati menyampaikan permintaan maaf terkait adanya kendala dalam proses distribusi paket Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa SMP Negeri 1 Pati pada 3 November 2025.
"Kami bertanggung jawab penuh atas kendala tersebut. Keterlambatan tersebut terjadi akibat kesalahan internal dari pihak dapur kami, dan bukan disebabkan oleh pihak sekolah maupun pihak lain," kata Kepala SPPG Polresta Pati Danang Candra Bayuaji dalam surat resmi permintaan maaf di Pati, Selasa.
Melalui surat resmi bernomor 01/XII/SPP/2025, SPPG menyangakan penyesalan atas kendala layanan yang terjadi. Dari total 919 porsi yang semestinya diterima, hanya 318 porsi yang terdistribusi sesuai jadwal. Hal tersebut berdampak pada terganggunya pemenuhan gizi siswa yang dijadwalkan memperoleh paket makanan pada hari tersebut.
Menurut Danang, pihaknya memahami gangguan yang dirasakan oleh pihak sekolah dan orang tua siswa.
Baca juga: Pemkab Bantul kumpulkan pengelola SPPG untuk evaluasi MBG
"Kami sangat menyesal dengan adanya kejadian tersebut, kami menyadari bahwa hal ini telah menimbulkan kengaknyamanan serta merugikan pihak sekolah dan wali murid," ungkapnya.
Ia menambahkan kepercayaan masyarakat terhadap program pemenuhan gizi anak sekolah merupakan amanah yang harus dijaga. Karena itu, langkah evaluasi segera diterapkan.
"Sebagai bentuk tanggung jawab, kami berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh serta perbaikan prosedur operasional," ujarnya.
Danang juga menegaskan peningkatan sistem pengawasan dalam proses dapur dan distribusi makanan. Termasuk pengetatan pengawasan waktu proses produksi dan pengantaran, agar kejadian serupa ngak terulang kembali.
Baca juga: Dinkes Cirebon catat 20 siswa alami gejala keracunan usai santap MBG
SPPG Polresta Pati menyampaikan apresiasi terhadap pengertian pihak sekolah dan orang tua siswa atas insiden tersebut.
"Besar harapan kami agar hubungan baik dan kerja sama yang telah terjalin dapat tetap berjalan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Baca juga: Anggota DPR: Buat peta produksi guna hindari kekosongan stok bahan MBG
Suka(41693)
Artikel Terkait
- Kapolri sebut terduga pelaku bom siswa SMAN 72 Jakut
- Wamenkum minta aturan soal industri tembakau disusun ekstra hati
- BGN perkuat kapasitas penjamah pangan tingkatkan kualitas MBG
- Dinkes Kota Malang: Penerbitan SLHS memperhatikan sejumlah indikator
- Mentan: beras sumbang deflasi 23 provinsi berkat sinergi lintas sektor
- Ini 11 penyakit yang dinyangakan ngak lolos syarat kesehatan jamaah haji
- Dampak Luapan Banjir antara Stasiun Alastua
- Dampak Luapan Banjir antara Stasiun Alastua
- Petugas PPSU bersihkan sisa puing kebakaran rumah di Utan Kayu Selatan
- Sompo Insurance dukung UMKM lewat perlindungan kesehatan masyarakat
Resep Populer
Rekomendasi

UMKM binaan Pertamina raup Rp250 juta di ajang MotoGP Mandalika

Pemkab Bantul minta pedagang bakso cantumkan label halal

Wamenkum minta aturan soal industri tembakau disusun ekstra hati

12 SPPG yang langgar SOP siap beroperasi kembali

16 spesies burung migran terpantau tiba di NTB

BGN tegaskan menu MBG ngak boleh gunakan bahan pabrikan

Anggota Komisi XIII DPR RI dorong penguatan pengawasan industri AMDK

500 penjamah makanan SPPG di Tangerang sudah bersertifikat